My
Autobiography
Masa Kelahiran
Hari sabtu
pagi hari pada tanggal 22 februari 1997 pukul 04.03 di Rumah sakit Abdoel
Moeloek lahir lah seorang anak perempuan
kecil, anak yang di tunggu-tunggu kelahiranya oleh kedua orang tuanya,anak dari
pasangan Supriatin Spd,Mmps dan Hidayah.S.Spd
anak itu di beri nama Nurul Fajri Indah Lestari, awalnya anak itu di
beri nama sabrina damayanti, enang mengapa sang kakek tidak suka nana itu, sang
kakek lebih menyukai nama Nurul Fajri Indah Lestari. Arti nama Nurul Fajri
Indah Lestari ialah, Nurul yang berarti cahaya, fajri yang berarti pagi, indah
yang berarti indah dan lestari yang bnerarti abadi, jadi Nurul fajri Indah
Lestari berarti cahaya pagi yang indah abadi, aku mempunyai 2 saudara
laki-laki, kakak ku bernama Rizqi Chandra Aditya dan adiku yang bernama
Muhammad Faisal Ghifari.
Masa TK
awal
pendidikan formal ku,ku mulai dengan belajar di Taman Kanak-Kanak Dewi sartika,
TK itu berada tidak jauh dari kediaman rumah ku, di TK dewi sartika aku masuk
di kelas 0 besar, seharusnya aku di masukan di kelas 0 kecil,karna aku yang
tidak mau masuk di kelas 0 kecil akhirnya ibuku memasukan ku di kelas 0 besar,
di TK aku tergolong anak yang aktif karna aku mengikuti semua ekstrakulikuler
di TK ku, aku mengikuti eskul angklung, aku mengikuti eskul nari, eskul
drumband.
Masa SD
setelah lulus dari jenjang Taman kanak kanak aku melanjutkan pendidikan
formal ku di SDN 2 Sukabumi, SD ku terletak tidak jauh dari kediaman rumah ku,
kelas satu aku duduk di kelas 1A wali kelasku bu mariani, walikelasku sangat
galak dia selalu membawa penggaris kayu, jadi apabila ada yang tidak bisa
menjawab pertanyaan dia memukul meja dengan penggaris kayu. kelas 2 aku duduk
di kelas 2B berbeda dengan kelas 1 wali kelas kelas 2 sangat baik ialah bu Itha
dia tidak pernah marah, ia memarahi anak muritnya dengan cara menegur bukan dengan cara menggebuk meja
dengan penggaris, naik ke kelas 3 aku masuk di kelas 3b lagi kebetulan wali
kelas ku sama seperti kelas 2, naik kelas 4 aku
duduk di kelas 4b, wali kelas ku bernama bu risma di kelas 4 ini wali
kelas ku galak, ia suka memarahi anak muritnya yang tidak bisa menjawab
pertanyaanya, naik kelas 5 seperti kelas 4 wali kelasku masih sama yaitu bu
risma, 2 tahun bersama bu risma membuat diriku ketakutab juka di ajar bu risma,
naik kelas 6 aku masuk di kelas 6B, aku rasa hidupku penuh dengan huruf B, di
kelaA 6 ini aku mempunyai wali kelas yang baik yaitu bu ertiana, ia baik kalau
mengajar itu membuatku pintar dan mengerti pelajaran, semenjak kelas 6 aku jadi
rajun belajar, kalau di itung-itung aku tidak pernah bermain lagi.
Masa SMP
Lulus dari SD aku melanjutkan pendidikan formal di SMP Negeri 1 Bandar
Lampung, masuk sana aku tidak mempun yai teman, karna dari SD ku hanya 5 orng
yang masuk sana 1 perempuan da 4 laki-laki. pembagian kelas aku masuk di kelas
7B di kelas itu tidak ada hal yang sepesial, mungkin karna masih kelas 1 masih
belum bisa beradaptasi, naik kelas 8 aku masuk
di kelas 8D, sangat senang sekali karna aku masuk di kelas 8D kelas
paling kompak di smp 1, banyak sekali kegiatan bersama di sana dan itu membuat
kekompakan di kelas, ketika kenaikan kelas sangat sedih karna harus
meninggalkan kelas 8D, kenaikan kelas aku masuk di kelas 9D kelas ini tidak
seseru kelas 8 entah mengapa aku pun tak mengerti , kelas 9 tahun kegagalanku
ku rasa, ketika ujian peraktek drama kelompoku harus mengulang 2 kali karna
persiapan yang tidak matang, aku menangis disitu, rasa hati ingin mengamuk tapi
untuk apa, memang kesalahanku dan teman-temanku,kelas 9 SMP sama seperti kelas
6 SD aku lebih fokus ke ujian nasional, aku jarang bermain.
Masa SMA
Lulus dari SMP aku melanjutkan pendidikan formalku di SMA Negeri 2
Bandar Lampung, masuk sekolah ini di butuhkan perjuangan yang besar, belajar
mati-matian siang dan malam, sampai akhirnya penentuan tes alhamdulilah aku
masuk SMA Negeri 2 Bandar Lampung, di urutan 129 aku sangat senang dan sangat
bersyukur, aku senang sekali karna aku masuk di kelas X8, awalnya memang tidak
saling kenal, tapi lama-lama menjadi dekat dan kelas X8 adalah kelas kompak,
kelas X8 mempunyai nama lain "senapan" sekumpulan anak sepuluh
delapan